1.
Apakah yang dimaksud dengan organisasi sektor publik?
organisasi sektor publik merupakan organisasi yang
dijalankan bukan untuk me laba
(non-profit oriented). Organisasi sektor publik bukan semata-mata organisasi sosial
yangnon-profitoriented. Banyak yang menganggap organisasi sektor publik pasti
non-profit.Anggapan ini kurang tepat, karena organisasi sektor publik ada yang
bertipe quasinonprofit. Quasi nonprofit bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat denganmotif surplus (laba) agar terjadi keberlangsungan organisasi
dan memberikankontribusi pendapatan negara atau daerah. Perlu ditegaskan bahwa
organisasi sektorpublik bukan hanya organisasi sosial, bukan hanya organisasi
nonprofit dan jugabukan hanya organisasi pemerintahan
2.
Sebutkan perbedaan antara organisasi sektor publik dengan
sektor komersial !
a. Tujuan Organisasi
Perusahaan komersial
bertujuan memaksimalkan kesejahteraan pem penciptaan keuntungan, sedangkan
organisasi sektor publik bertujuan m kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan. Dengan kata lain, perusahaan organisasi yang dijalankan untuk
mencari laba atau profit (profit oriented)
sedangkan organisasi sektor publik merupakan organisasi yang dijalankan bukan
untuk me laba (non-profit oriented).
b.
Sumber-sumber Pendanaan
Perusahaan
komersial didanai melalui hasil operasi perusahaan bersangkutan, selain
investasi dari pemegang saham. Sementara itu sesuai dengan tujuannya,
organisasi sektor publik mendanai operasinya tidak melalui laba operasi, tetapi
melalui cara khusus berupa sumbangan atau donasi yang bersifat sukarela
c.
Peraturan Perundangan
Organisasi
sektor publik, khususnya lembaga pemerintah, harus melakukan aktivitasnya sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pemerintah Indonesia misalnya
harus melakukan pembangunan jembatan karena diamanatkan dalam UUD 1945
meningkatkan kesejahteraan rakyat
meskipun
pembangunan tidak memberikan keuntungan bagi organisasi pemerintah yang
bersangkutan
3.
Sebutkan karakteristik utama
organisasi sektor public
·
Organisasi publik memiliki tujuan yang berbeda dengan organisasi
komersial, yaitu menyejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam
kebutuhan dasar maupun kebutuhan lainnya secara jasmani dan rohani. Produk yang
dihasilkan berupa barang dan jasa yang tidak bertujuan untuk mencari laba.
(baca: karakteristik
akuntansi pemerintah)
·
Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi bisnis adalah pelayanan publik
(public services) dalam bidang pendidikan, kesehatan, keamanan,
penegakan hukum, transportasi publik dan penyediaan pangan. Organisasi publik
harus memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat karena masyarakat
yang memberikan dana berupa pajak dan lainnya.
·
Sumber pendanaan organisasi publik adalah dana masyarakat berupa pajak
(baca: contoh soal akuntansi pajak), retribusi,
laba perusahaan negara, utang luar negeri, dan pendapatan lainnya yang sah
sehingga tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.
·
Pertanggungjawaban kepada masyarakat dilaporkan melalui lembaga
perwakilan masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR ), Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). (Baca: manfaat akuntansi bagi perusahaan dan pemerintah)
·
Organisasi sektor publik memiliki budaya atau kultur yang bersifat
birokratis, formal dan berjenjang. Sektor publik biasanya kaku karena tidak ada
perubahan saat keadaan sosial berubah karena perubahan harus melalui proses yang
panjang dan rumit.
·
Anggaran disusun bersama masyarakat dalam perencanaan program yang
sesuai hakikat akuntansi. Bersama masyarakat
maksudnya berupa aspirasi yang disalurkan kepada lembaga-lembaga perwakilan
sehingga disampaikan pada acara rapat perencanaan dan penyusunan anggaran.
Program yang dilaksanakan oleh publik harus sesuai dengan konsep dasar penganggaran yang telah dipublikasikan,
dikritisi, dan didiskusikan oleh masyarakat. Anggaran yang telah melalui proses
tersebut baru bisa disahkan oleh wakil masyarakat di DPR, DPD. Dan DPRD.
4.
Mengapa keberadaan
organisasi sektor publik menjadi cukup penting bagi masyarakat?
Dalam masyarakat yang
kehidupannya yang digerakkan oleh ekonomi, hampir setiap transaksi dilakukan
melalui mekanisme pasar. Jika setiap aspek kehidupan didominasi oleh pasar,
maka dampak kesenjangan semakin lama semakin lebar. Hal tersebut disebabkan mekanisme
pasar tidak memungkinkan seorang individu di struktur sosial tertentu
berkesempatan pindah ke struktur sosial diatasnya tanpa kekuatan ekonomi. Dalam
konteks inilah, peran organisasi sektor publik diperlukan untuk menjadi
jembatan antar struktur sosial yang dimaksud.
Misalnya, seorang anak dari
keluarga tidak mampu memiliki kemampuan dan kecerdasan yang memadai. Namun,
anak tersebut tidak akan dapat bersekolah di perguruan tinggi berkualitas jika
perguruan tinggi tersebut menggunakan pola pikir pasar dalam pengelolaannya.
Organisasi sektor publik memiliki peranan penting karena organisasi ini dapat
menyediakan pendidikan yang terjangkau (tidak melalui mekanisme pasar) dengan
tidak adanya motif keuntungan.
5.
Organnisasi sector public
terbagi menjadi 3 bagian sebutkan,jelaskan dan berikan contohnya
a.
Instansi Pemerintah
Instansi
pemerintah merupakan bagian organisasi sektor publik yang berbentuk instansi
pemerintah
Berikut:
Pemerintah
pusat, termasuk di dalamnya:
-
kementerian seperti Departemen Dalam Negeri, Departemen
Sosial, Departemen Keuangan, dan lain-lain
-
lembaga dan badan negara seperti KPU, KPK, dan lain-lain
Pemerintah
daerah, termasuk di dalamnya:
Satuan
Kerja Perangkat Daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan,
Dinas
Perhubungan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kantor
Catatan Sipil, dan lain-lain.
b.
Organisasi nirlaba milik penerintah
Organisasi
nirlaba milik pemerintah merupakan organisasi milik sector public yang
bentuknya bukan instansi pemerintah,tetapi dimiliki pemerintah
Berikut:
-
Perguuruan tinggi BHMM
-
Rumah sakit milik pemerintah seperti RSCM
c.
Organisasi Nirlaba milik swasta
Merupakan
bagian organisasi milik sector public yang dimilik dan dikelola oleh swasta
Berikut:
-
Yayasan seperti Sampoerna foundestion
-
Sekolah,universitas,rumah sakit swasta
6.
Diskusikanlah pertanyaan
ini,bagi organisasi pencari laba,laba menjadi pengukur kinerja lebih
mudah,sedangkan ketiadaan pengukuran hasil yang tepat dalam organisasi sector
public menyebabkan pengukuran kinerja menjadi lebih sulit ,benarkah pertanyaan
ini?
Menurut saya pernyataan diatas
benar
Pengukuran kinerja bagi
organisasi yang mencari laba lebih mudah dilakukan dibandingkandengan
organisasi sektor publik. Pada organisasi bisnis, kinerja penyelenggaranya
dapat dilakukan dengan cara misalnya melihat tingkat laba yang berhasil
diperolehnya, sehinggaadanya laba, menunjukan bahwa organisasi atau perusahaan
tersebut dapat diteruskan atau dilanjutkan. .sedangkan pada organisasi sektor publik, pengukuran keberhasilannya
lebih kompleks, karena hal-hal yang dijadikan indikator untuk mengukur kinerja
lebih beraneka ragam, bahkan terkadang bersifat abstrak sehingga pengukuran
lebih sulit dilakukan tidak dapat hanya dengan menggunakan satu variable
saja. Kinerja organisasi sektor publik sebenarnya dapat dilihat
melalui berbagai dimensi seperti dimensi akuntabilitas, efisiensi, efektivitas,
responsivitas maupun responsibilitas.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.