KEWIRAUSAHAAN DAN LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobilalamin
segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Puji dengan Ridho dan izin-Nya
kepada kami sehingga Saya dapat menyelesaikan Makalah Kewirausahaan dengan
tepat waktu.
Makalah
ini berjudul “MENYUSUN RINGKASAN TETANG PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN DAN
LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA”. Diharapkan Makalah ini dapat memenuhi tugas
mandiri saya dalam mata kuliah kewirausahaan.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Dan dengan makalah ini semoga bisa kita
ambil pelajaran untuk kita terapkan dalam kehidupan kita yang sebenarnya.
Ambon 25,September,2020
Usnida Zakiyah Amalina
DAFTAR ISI
I.
KATA PENGATAR………………………………………………………………………
II.
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
1.
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………
1.1. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………
1.2. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………
1.3. TUJUAN MASALAH…………………………………………………………………….
2.
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………
2.1. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN,WIRAUSAHA………………………………….
2.2. PENGERTIAN DAN JENIS WIRASWASTA………………………………………
2.3. PENGERTIAN PENGUSAHA………………………………………………………
2.4. KEUTUNGAN WIRAUSAHA…………………………………………………………
2.5. KERUGIAN WIRAUSAHA……………………………………………………………
2.6. LANGKANG-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA…………………………………
3.
PENUTUP………………………………………………………………………………
3.1. KESIMPULAN…………………………………………………………………………
3.2. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurrship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan
untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan
cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan
seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan
formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa,
persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri ciri
dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
B.Perumusan masalah
1.
Bagaimana pengertian
wirausaha,wiraswasta,pengusaha?
2.
Apa saja keuntungan
dan kerugian wirausaha?
3.
Bagaimana langkah
langkah wirausaha?
C.Tujuan
1.
Memahami pengertian
wirausaha,wiraswasta,pengusaha
2.
Memahami keuntungan
dan kerugian wirausaha
3.
Memahami langkah
langkah wirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
1) A.Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak
agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi
(asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri
Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan
bahwa:
- Wirausaha adalah
orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan.
- Kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperolehkeuntungan yang lebih besar.
Jadi
wirausaha itu mengarah kepada orang
yang melakukanusaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang
dimilikinya.Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimilikiseorang
wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber
daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa
tenaga kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai
yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa
perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang
dinamis adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan
denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktuyang
tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, dan akan
menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.
-
Karakteristik
Kewirausahaan Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer terdapat delapan
karakteristik kewirausahaan yang meliputi hal-hal sebagai berikut19 :
1.
Rasa tanggung jawab (desire for responbility), yaitu memiliki rasa tanggung
jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya, yaitu memiliki rasa tanggung jawab
atas usaha-usaha yang dilakukannya.
2.
Memiliki risiko yang moderat (preference for moderate risk), yaitu lebih
memilih risiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko, baik yang
terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
3.
Percaya diri terhadap kemampuan sendiri (confidence in their ability to
success), yaitu memiliki kepercayaan diri atas kemampuan yang dimilikinya untuk
memperoleh kesuksesan.
4.
Menghendaki umpan balik segera (desire for immediate feedback), yaitu selalu
menghendaki adanya unsur timbal balik dengan segera, ingin cepat berhasil
5.
Semangat dan kerja keras (high level of energy), yaitu memiliki semangat dan
kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6.
Berorientasi ke depan (future orientation), yaitu berorientasi masa depan dan
memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan.
7.
Memiliki kemampuan berorganisasi (skill at organization), yaitu memiliki
keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai
tambah.
8.
Menghargai prestasi (value of achievement over money), yaitu lebih menghargai
prestasi daripada uang
B.Pengertian wiraswasta
Istilah
Wiraswasta sering kita dengar dalam dunia usaha, kerap kali di gunakan sebagai
sebutan untuk salah satu profesi seseorang. Kata lainnya yang juga memiliki
arti serupa sering kita dengar juga yakni Wirausaha, hanya dengan
mendengarnya saja tentu kita sebetulnya sudah bisa menyimpulkan apa arti dari
kedua istilah tersebut.
Jika
di artikan Wiraswasta adalah hasil penggabungan dari dua kata “wira” dan
“swasta”. Wira artinya berani, sedangkan swasta berarti berdiri sendiri. Yang
dalam dunia bisnis dapat kita simpulkan, mendirikan usaha sendiri. Pelaku
wiraswasta inilah yang biasa di sebut dengan seorang pengusaha atau
enterpreneur.
Wiraswasta
adalah salah satu profesi yang banyak orang dambakan, pasalnya pekerjaan yang
satu ini relatif banyak memiliki kelebihan di bandingkan profesi lain. Salah
satunya dalam hal dapat lebih fleksibel mengatur waktu untuk menjalankannya.
Tentu saja, karena kita sendirilah sebagai bos alias pemilik usahanya.
Berikut
ini terdapat beberapa jenis-jenis wiraswasta :
1.
Intrapreneur (Intrapreneur skill: Mempengaruhi, mengajak, dan memimpin)
Seorang
intrapreneur akan tetap dalam perusahaan, bukan sebagai pegawai tapi sebagai
konsultan, sales person berdasarkan komisi, atau pemilik sebagian saham
perusahaan. Bagi mereka yang menyukai perusahaan atau permainan dalam tim, ini
adalah pilihan ideal, diantaranya menjadi:
- Agen asuransi
yang mendapatkan bisnis residual.
- Agen sekuritas
mendapatkan penjualan residual.
2.
Exrapreneur (Exrapreneur skill: Kreatif dan menghibur)
- Penulis lagu
mendapatkan royalty dari lagu-lagu yang diciptanya.
- Aktor
mendapatkan bagian dari akting.
- Game designer
mendapatkan royalti.
3. Infopreneur (Infopreneur skill:
Mengorganisasi, menata, menyederhanakan, mengajar, dan lainnya)
Seorang
infopreneur adalah mereka yang mendapatkan uang dari menjual informasi. Produk
utama mereka adalah data, pengetahuan, keahlian, atau informasi khusus. Di
sini, mereka mengubah ide, pengetahuan, dan pengalaman menjadi uang kontan.
Pengarang
buku bisa mendapatkan royalty dari buku-buku yang ditulisnya, konsultan
marketing mendapatkan persentase tertentu dari laba atau penghasilan, pemilik
waralaba mendapatkan biaya franchise, pencipta software mendapatkan royalti,
penyedia isi internet mendapat penghasilan dari iklan dan royalti.
4.
Autopreneur (Autopreneur skill: menganalisis, melihat nilai
tersembunyi, menanamkan modal)
Model
ini tidak seperti wirausahawan tradisional yang menciptakan bisnis dengan
menjual ”objek yang berat dan keras”, autopreneur berusaha mendapatkan
kepemilikan atas aliran otomatis pendapatan tanpa harus bekerja lagi.
Sebagai
contoh:
- Pengusaha
mendapatkan profit bisnis.
- Orang yang
menambung mendapatkan bunga bank.
- Investor
mendapatkan deviden, bunga, dan apresiasi.
C.Pengertian pengusaha
Pengusaha
adalah seseorang yang menjalankan aktivitas usaha baik usaha jual-beli, maupun
usaha produksi yang mempunyai tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dan
menanggung resiko yang mungkin saja akan terjadi dalam aktivitas usahanya.
Mardiasmo (2008: 36)
Pengusaha adalah orang
pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatna usaha atau
pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang,
melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar
daerah pabean, melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa atau memanfaatkan
jasa dari luar pabean.
KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia)
Pengertian pengusaha menurut
KBBI adalah orang yang mengusahakan (perdagangan, industri, dan sebagainya);
orang yang berusaha di bidang perdagangan; saudagar, usahawan.
Manfaat Pengusaha
Manfaat menjadi pengusaha
tentu saja bisa melatih mental lebih kuat ketika berhadapan dengan tantangan
yang banyak.
Seorang pengusaha yang sudah
berpengalaman tentu akan memiliki tingkat memanajemen resiko dalam menjalankan
usahanya. Akan lebih tahan terhadap kondisi apapun dilapangan.
Pada pengelolalan perusahan,
kemampuan wirausahawan atau pengusaha sangat menentukan. Sehingga keberhasilan
dan juga maju atau mundurnya aktivitas usaha sangat tergantung terhadap
kecakapan dari pengusaha.
2) KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BERWIRAUSAHA
Keuntungan
dan kerugian kewirausahaan identik dengan keuntungan dan kerugian pada usaha
kecil milik sendiri. Lambing dan Kuehl (2000) dalam Suryana (2001) menguraikan
tentang keuntungan dan kerugian sebagai wirausahawan adalah sebagai beriku
Keuntungan Wirausaha
1. Otonomi Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat
wirausaha menjadi seorang bos yang penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan Perasaan Motif Berprestasi. Tantangan
awal atau perasaan bermotivasi yang tinggi merupakan hal menggembirakan.
Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan
sangat memotivasi wirausahawan.
3. Kontrol Finansial. Bebas dalam mengelola keuangan dan
merasa sebagai
kekayaan milik sendiri.
Kerugian Wirausaha
1. Pengorbanan Personal. Pada awalnya wirausahawan harus
bekerja dengan memerlukan waktu yang lama, menyibukkan, bahkan mungkin
melelahkan. Sedikit sekali waktu yang dapat diluangkan untuk kepentingan
keluarga, atau rekreasi. Hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk kegiatan
bisnis
2. Beban Tanggung Jawab. Wirausahawan harus mengelola semua
fungsi bisnis, di antaranya adalah pemasaran, keuangan, pegawai, pengadaan, dan
pelatihan.
3. Kecilnya Marjin Keuntungan dan Kemungkinan Gagal. Wirausahawan
menggunakan modal yang kecil dan modal milik sendiri maka profit margin yang
diperoleh akan relatif kecil dan harus menghadapi adanya kegagalan.
3) LANGKAH LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA
1.
Mengenali peluang usaha
Dalam peluang usaha dinyatakan bahwa peluang sebenarnya ada di sekeliling kita,
hanya saja ada beberapa individu yang mampu melihat situasi sebagai peluang ada
yang tidak. Hal ini disebabkan faktor informasi yang dimilikinya Informasi
memungkinkan seseorang mengetahui bahwa peluang ada sat orang lain tidak
menghiraukan situasi tersebut. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh
pengalaman hidup dan hubungan sosial (Shane, 2003).
- Pengalaman hidup. Pengalaman hidup memberikan akses yang
lebih mengenai informasi dan pengetahun mengenai penemuan peluang. Dua
aspek dari pengalaman hidup yang meningkatkan kemungkinan seseorang
menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja.
- Hubungan sosial. Sebuah langkah penting dimana
seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang lain. Beberapa
ahli menyarankan ketika seorang takut berwirausaha secara sendirian, maka
mengawali usaha secara kelompok adalah alternative. Oleh karenanya,
kualitas dan kuantitas dalam interaksi sosial akan lebih memungkinkan
individu akan membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi yang penting
ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi, potensi pasar,
sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara
jaringan yang luas dan kenekaragaman latar belakang akan mempermudah
mendapatkan informasi tersebut.
Beberapa
sumber peluang usaha antara lain:
- Perubahan
teknologi
- Perubahan
kebijakan dan politik
- Perubahan sosial
demografi
2. Optimalisasi Potensi diri
Setelah mengenai peluang usaha maka harus dikombinasikan dengan potensi diri.
Keunggulan kompetitif apa yang saya miliki? Yang sering terjadi di masyarakat
kita adalah memilih usaha yang sedang trend saat itu. Hal ini sah-sah saja
tetapi ketika dalam proses perkembangan tidak membuat inovasi, maka akan sulit
bersaing. Counter HP di Yogyakarta merupakan bisnis yang menjamur dalam 3-4
tahun ini. Jika mereka tidak mempunyai keunggulan kompetitif misalnya layanan
purna jual, harga yang bersaing, ataukah layanan secara umum baik, maka sulit
akan berkembang. Seseorang datang ke sebuah toko untuk membeli HP, sebagian
besar karena informasi yang telah didapatkan sebelumnya apakah dari mulut ke
mulut ataukah dari koran.
Hal ini sangat berbeda dengan ahli terapis untuk anak autis. Kenyataan
menunjukkan penderita autis meningkat di masyarakat, sementara layanan atau
terapis autis belum terlalu banyak. Keahlian khusus yang ‘langka’ akan dicari
orang tanpa mempertimbangkan aspek lokasi usaha.
Usaha jasa berbasis pengetahuan (knowledge intensive service) merupakan satu
alternatif usaha yang memiliki keunggulan kompetitif. Biasanya mereka
mendirikan usaha misalnya konsultan keuangan, konsultan manajemen, konsultan
enjinering karena kemampuan pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karenanya, model
usaha ini yang seharusnya dikembangkan dalam kewiarausahaan di Perguruan
Tinggi. Mahasiswa didorong untuk melakukan riset sesuai dengan bidang ilmunya
untuk memiliki pengetahuan baru dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain potensi diri dalam arti pengetahuan yang kita miliki, maka masih perlu
mengoptimalkan aspek motivasi dan kepribadian. Dalam modul kuliah 5
kharakteristik kewirausahaan dari perspektif Psikologi maka dapat diperoleh
gambaran ada beberapa kaharakteristik yang mendorong kesuksesan usaha dan yang
tidak. Oleh karenanya, sejauh mana potensi psikologis anda mampu dioptimalkan
dalam memulai sebuah usaha?
3. Fokus dalam bidang usaha
Peter Drucker pakar dalam kewirausahaan menyatakan bahwa dalam dalam memulai
sebuah usaha atau inovasi dilakukan disarankan untuk terfokus –dimulai dari
yang kecil berdasarkan sumberdaya yang kita miliki. Vidi catering di Yogyakarta
adalah salah satu contoh dimana pendirinya berlatar belakang sarjana teknologi
pertanian, jurusan pengolahan makanan. Memulai usaha rantangan untuk anak kost
karena tinggal di sekitar kampus, kemudian karenabasic knowledge di bidang
pengolahan makanan, kemudian berkembang menjadi catering, hotel, dan sekarang
ini gedung pertemuan dan paket pernikahan (event organizer).
4. Berani memulai.
Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang
dimiliki oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, ‘sedikit agak
gila’ (overconfidence) dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu
dilakukan. Lakukan dulu. Jalan dulu. Jika ada kesulitan, baru dicari jelan
keluarnya
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas dari inovasi,
inspirasi dan peluang . Dalam berwirausaha dibutuhkan ketiga point tersebut.
Dengan inovasi, terjadi kedinamisan selera konsumen dan membantu kita untuk
memanage kembali bidang-bidang yang dianggap perlu untuk perbaikan sebagai
hasil dari inovasi . Ada beberapa macam inovasi yang bisa dilakukan tapi
keberhasilan suatu inovasi tentunya tidak lepas dari proses inovasi itu
sendiri.
Sedangkan inspirasi bisnis melatar belakangi
munculnya ide bisnis yang tentunya akan menentukan keberhasilan suatu usaha
atau bisnis. Inspirasi memberikan seseorang semangat dan dorongan untuk
melakukan sesuatu. Bagaimana cara mencari inspirasi? Mencari inspirasi
bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara Ini didapat tentunya tergantung dari
individu yang bersangkutan.
Peluang dalam bisnis atau usaha merupakan hal yang
harus dimanfaatkan. Peluang merupakan kesempatan yang pasti, bisa didapatkan
wirausahawan dengan mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang usaha ini
biasanya muncul dari hobi atau bidang yang kita tekuni. Selain hal tersebut,
ide peluang usaha bisa muncul dengan beberapa cara sebagaimana yang telah
dijelaskan sebelum.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Modul Kewirausahaan 1 (acmad
musyadar SE.M.M)
2. Buku Kewirausahan Untukk
Perguruan Tinggi,Bogor : Penerbit Graha
Indonesia 2011.h 10-11
3. http://idemotivasibisnis.blogspot.com/2016/09/apa-arti-pengusaha-dan-wirausaha.html (artikel)
4. https://www.academia.edu/35697280/_kewirausahaan_docx (artikel)
5. http://idemotivasibisnis.blogspot.com/2016/09/apa-arti-pengusaha-dan-wirausaha.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.