I.
PENGERTIAN PERSAMAAN
DASAR AKUNTANSI
Persamaan Dasar Akuntansi adalah persamaan yang secara global dan
terpadu menggambarkan perubahan posisi aktiva, hutang dan ekuitas sebagai
akibat terjadinya transaksi dalam perusahaan. Persamaan dasar akuntansi
digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya setiap transaksi
yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva
diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah
keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang
timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.
Persamaan Dasar Akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa
setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban dan
ekuitas. Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui
perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi transaksi. Dan mengetahui
berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
II. UNSUR-UNSUR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Aset / Aktiva/Harta (Asset)
Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang
dapat dinilai dengan uang. Harta adalah sumber daya yang dikuasai
oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, dan di masa depan
manfaat ekonomi dari sumber diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aset
dikelompokkan:
a. Aset lancar (Current Assets)
Suatu aset diklasifikasikan
sebagai aset lancar, jika aset tersebut diperkirakan
akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka
waktu satu siklus operasi normal perusahaan, atau kurang dari 12 (dua belas)
bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan. Dimiliki untuk
diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal neraca. Aset lancar
dapat diklasifikasikan antara lain sebagai berikut :
-
Kas
(Cash), merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan.
-
Investasi
jangka pendek (Short Term Investment), merupakan bentuk investasi yang segera
dapat direalisasi dan dimaksudkan untuk dimilki dalan jangka waktu satu tahun
atau kurang.
-
Piutang
Usaha (Account Receivable), merupakan piutang atas penjualan yang
timbul dalam hubungannya dengan kegaiatan normal perusahaan, baik yang berasal
dari pihak ketiga maupun yang berasal dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.
-
Persediaan (inventory) adalah
aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal usaha, dalam proses
produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies)
untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
-
Biaya
dibayar dimuka, merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya
baru akan dilakukan pada periode yang akan dating, seperti premi asuransi
dibayar di muka, sewa dibayar dimuka iklan dibayar di muka.
b. Aset Tetap (Fixed Assets)
Aset Tetap adalah aktiva berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai, baik melalui pembelian atau dibangun lebih
dahulu, yang digunakan dalam kegaiata usaha perusahaan serta tidak dimaksudkan
untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat
lebih dari satu tahun. Aset-aset ini antara lain:
-
Tanah (Land),
sebagai tempat menjalankan usaha, atau diatasnya didirikan bangunan perusahaan.
-
Gedung atau
Bangunan (Building), berupa bangunan pabrik, bangunan toko dan
bangunan kantor atau gudang.
-
Mesin-mesin (Machinery) yang
digunakan untuk menjalankan proses produksi dalam perusahaan manufaktur.
-
Kendaraan
untuk pengangkutan (Delivery Equipment) berupa kendaraan-kendaraan
yang dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan.
-
Peralatan
kantor (Office Equipment) adalah semua peralatan yang ada di kantor
dan dipergunakan untuk kegiatan usaha perusahaan.
c. Aset Tak Berwujud (Intangible Assets)
Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter
dan tidak memiliki wujud fisik, yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi
atau pemasokan barang/jasa untuk disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk
tujuan administrative lainnya. Yang termasuk aktiva tetap tak berwujud
antara lain: Hak Paten, Hak Cipta, Merk Dagang,
dan Goodwill.
d. Investasi jangka panjang (Long Term
Investment)
Pos ini merupakan investasi yang dimaksudkan
untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas)
bulan, seperti investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, investasi dalam
properti dan investasi lainnya.
e. Aset lancar lain-lain (Other Assets)
Pos ini mencakup aktiva lancer yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam no1 samapai dengan 4 di atas, termasuk pembayaran
di muka untuk memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan dalam waktu 12
(dua belas) bulan atau satu siklus operasi normal perusahaan.
2. Liabilitas / hutang / Kewajiban
(Liabilities)
Liabilitas merupakan tanggung jawab perusahaan pada saat ini yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang akan dibayar dimasa yang akan datang
dan penyelesaiannya diperkirakan akan membutuhkan sumber daya
perusahaan. Liabilitas diklasifikasikan:
a. Liabilitas Jangka Pendek (Short Term
Liability)
Suatu liabilitas diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka pendek jika diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu
kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan. Liabilitas jangka pendek antara lain:.
-
Wesel
Bayar (Notes Payable), merupakan hutang yang didukung janji tertulis untuk
membayar dlam jangka waktu kurang dari 12 bulan atau satu siklus operasi normal
perusahaan.
-
Liabilitas
Usaha (Account Payable) merupakan liabilitas yang timbul dalam rangka
kegiatan normal perusahaan, baik kewajiban kepada pihak ketiga maupun kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
-
Liabilitas
Pajak (Tax Payable) meliputi liabilitas pajak perusahaan dan pajak
lainnya yang belum dibayar.
-
Beban masih
harus dibayar (Accruals Payable), merupakan kumpulan dari beberapa jenis
beban yang telah menjadi kewajiban perusahaan, namun belum jatuh tempo.
-
Hutang
jangka pendek lain-lain (Other Short Term Liability), mencakup seluruh
kewajiban jangka pendek, yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam hutang jangka
pendek di atas.
b. Liabilitas jangka panjang (Long Term
Liability)
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban
yang diperkirakan penyelesaiannya tidak akan dilakukan dalam jangka waktu
lebihdari satu siklus operasi normal perusahaan atau jatuh tempo dalam jangka
waktu lebih dari 12 bulan sejak tanggal neraca. Yang termasuk kelompok
hutang jangka panjang yaitu
-
Obligasi (Bond
Payable), yaitu hutang kepada pemegang obligasi yang dikeluarkan oleh
perusahan.
-
Hutang
Hipotik (Mortgage Notes Payable), yaitu liabilitas perusahaan yang
dijamin dengan benda-benda tidak bergerak, seperti tanah, bangunan gedung dan
sebagainya.
3. Ekuitas (Equity)
Pos ini merupakan hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih
antara aset dan liabilitas yang ada. Biasanya kekayaan
yang dimiliki oleh perusahaan disebut aset, sedangkan hak atas kekayaan
tersebut disebut equitas. Hak atas kekayaan terdiri atas: hak dari
kreditur (utang) dan hak dari pemilik (ekuitas). Yang termasuk ke
dalam golongan modal ini antara lain adalah pendapatan, beban, dan prive. Hal
ini dikarenakan akun/ rekening ini berpengaruh besar terhadap pertambahan dan pengurangan
modal suatu perusahaan.
a. Pendapatan
Pendapatan merupakan perolehan aktiva atau sumber ekonomi dari pihak lain sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa perusahaan. Terdiri dari pendapatan usaha dan pendapatan nonusaha (pendapatan bunga, dll). Pendapatan dalam penyusunan laporan keuangan akan menambah modal perusahaan.
b. Beban
Beban adalah sejumlah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memperoleh laba. Beban dapat dikategorikan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha berhubungan langsung dengan jalannya operasi perusahaan seperti beban gaji, beban iklan, beban sewa, beban perlengkapan, dan lain- lain. Beban nonusaha merupakan beban yang berasal dari luar operasi perusahaan seperti beban bunga. Beban dalam penyusunan laporan keuangan akan mengurangi modal
c. Prive
Prive merupakan pengambilan sejumlah harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik
III. BENTUK PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
1. Keseimbangan Antara Harta dan Modal
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan dan merupakan sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha
tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan sumber
pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang diperoleh dari pemilik disebut
ekuitas/modal.
HARTA
= MODAL |
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan
yaitu persamaan akuntansi. Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai
keseimbangan antara harta dan modal, sehingga persamaannya dapat ditulis
sebagai berikut:
2. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal
HARTA = UTANG +MODAL |
Harta perusahaan yang digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam
kegiatan diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari pemilik dan kreditur. Sumber
pembelanjaan dari pemilik disebut ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan yang
diperoleh dari kreditur bagi pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk
mengembalikan , hal ini disebut sebagai kewajiban/utang. Sehingga persamaannya
dapat ditulis sebagai berikut:
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban. Pendapatan
adalah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa.
Sedangkan beban adalah penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk
memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai
sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi
keadaan modal dalam perasamaan dasar akuntansi, dicatat dalam komponen modal.
Namun, untuk pengembangan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat
dipisahkan dari modal. Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai
berikut :
HARTA=
UTANG + MODAL = PENDAPATAN - BEBAN |
SOAL DAN PENYELESAIAN
Pada 12 April 2018, diperhitungkan pada Penerbit Indra pendapatan servis sejumlah Rp9.000.000,00 dari jumlah tersebut diterima per kas Rp6.000.000,00 sisanya per 1 bulan. Pencatatan dalam persamaan akuntansi adalah ...
Penyelesaian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.